Hidup ini adalah sebuah roda pedati yang berputar, bergoncang tatkala jalan yang disusurinya penuh kerikil dan batu, terasa nyaman dan tenang tatkala sejurus jalan yang rata dan lurus.Hidup ini adalah sebuah objek transparen tak ubahnya seperti asap yang mengepul keangkasa lalu lenyap disapu udara yang mengalir keberbagai arah.Hidup ini adalah fluida yang mempunyai kemampuan untuk mengalir dan mengambil bentuk dari wadah mereka sendiri sebagai akibat dari ketidakmampuan untuk mengadakan sebuah tegangan.
Alangkah indahnya bila Kita menempatkan hidup sebagai samudera makna tanpa tepi..kerana hidup adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan titipkan kepada kita..kerana hiduplah kita tahu betapa besar keesaanNya, dan betapa sempurna penciptaanNya. Kerana hidup ini adalah kesempatan yang dilapangkan Tuhan untuk menggapai segala impian dan amalan sebagai bekal menuju kehidupan kekal abadi setelahnya.
Hidup sendiri adalah MAKNA. Memaknai hidup bererti melakukan segala sesuatu yang dapat menjadikan kehidupan lebih "HIDUP". Mengisinya dengan tindakan dan amalan.Walaupun begitu pedati sebagai sebuah proses yang menghantar kita ketempat tujuan, anggaplah kerikil dan batu sebagai sebuah aksesori pelengkap dalam perjalanan yang panjang.
Lihatlah objek yang transparen untuk melihat objek lain yang ada disekitarnya, kerana padanya menghantarkan Kita untuk melihat kehidupan yang lebih nyata.Jadikanlah ketidakmampuan fluida sebagai konsekuensi yang menekankan pentingnya tekanan dalam mengkarakterisasi bentuk fluid.
Betapa hidup terlalu berharga bila partikel dari sebuah pertentangan kehidupan mengusik hayat dikandung badan. Semua kejadian telah terekam, takkan bisa diubah dan takkan terulang kembali. Sebuah penghargaan pada kehidupan akan memaknai sebuah waktu yang singkat.
No comments:
Post a Comment